Faizal dkk Rebut Emas Kata Beregu Putra WKF Premier League 2012

Sunday, 24 June 2012 JAKARTA – Trio kata beregu putra Indonesia mampu mempertahankan hegemoninya pada WKF Premier League 2012 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, kemarin.Mereka jadi yang terbaik setelah di final menundukkan tim kata beregu putra Iran.

Ya, Faizal,Aswar, dan Fidelys Lolobua mampu menjawab tantangan berat dengan merebut kembali supremasi nomor kata beregu putra.Bahkan,sebelum lolos ke partai puncak,Faizal dkk harus melewati hadangan ketat tim kata beregu putra Jepang Kinjo Arata, Kiyuna Ryo, dan Uemura Takuya pada babak pertama. Terbukti, mereka hanya unggul tipis 3-2 pada pertaruhan tersebut. Kondisi sama terjadi pada babak kedua.

Juara WKF Premier League 2011 Turki tersebut nyaris dipermalukan sebelum akhirnya menundukkan trio kata beregu putra Malaysia Kam Kah Sam, Leong Tze wai, dan Lim Chee Wei. Puncaknya,Faizal dkk tampil sebagai yang terbaik setelah mengalahkan tim Iran yang diperkuat Mohammad Khaloo, Roushanioskouei, dan Shahin Haragh.Taktanggung-tanggung, mereka menang telak 5-0.

Tim Iran lolos sendiri ke final setelah mengalahkan tim Malaysia di babak pertama dan menundukkan tim Indonesia 2 (Angga, Ridi,Veri) pada semifinal. Alhasil, Angga dkk menempati peringkat ketiga dan berhak atas uang 200 euro. Sementara Iran yang menjadi runnerup mendapatkan hadiah senilai 400 euro. ”Kami sangat senang bisa kembali menjadi yang terbaik di ajang WKF Premier League ini dan ini buah latihan keras kami selama ini, termasuk hasil dari uji-uji coba yang telah kami jalani di luar negeri.Kami jadi kuat secara fisik dan mental,” ujar Fidelys yang berhak atas hadiah uang senilai 600 euro karena statusnya sebagai juara kata beregu.

Jelas, ini pencapaian luar biasa. Itu artinya tim Pelatnas SEA Games 2013 benar-benar telah menjalani program pelatnas secara maksimal sehingga mampu merebut posisi terbaik. Ketua Umum PB Forki Hendardji Soepandji sendiri menyambut hangat pencapaian ini. Dia menilai prestasi itu merupakan hasil dari proses panjang pembinaan PB Forki. Apalagi, skuad karateka Pelatnas SEA Games 2013 ini sebagian besar diisi mantan karateka SEA Games 2011 Indonesia yang telah menjalani pelatnas sejak lama.

”Saya sangat bangga dengan pencapaian ini. Setidaknya, Indonesia mampu mempertahankan gelar juara yang pernah direbut di Turki tahun lalu dan saya berharap prestasi juga bisa diraih pada hari kedua besok (hari ini),”ujar Hendardji yang juga calon gubernur DKI Jakarta. ”Keberhasilan ini juga tak lepas dari dukungan semua pihak yang telah membantu kami dalam menjalankan program Forki, terutama bapak angkat karate, Bank BRI.

Begitu juga kami berterima kasih kepada MNC Media,Adaro Envirocoal, dan Artha Graha Peduli yang telah mendukung kelancaran Kejuaraan WKF Premier League ini,” kata Hendardji. Sayangnya, kesuksesan tim kata beregu putra tidak diikuti tim kata beregu putri Indonesia. Trio kata beregu Ayu, Eva Fitria,dan Siti harus puas menjadi semifinalis setelah ditaklukkan tim kata beregu putri Malaysia Khaw Yee Voon, Lee Celine Xin Yi, dan Thor Chee Yee dengan skor 2-3. Hasil ini tentu sebuah penurunan.

Sebab, pada Kejuaraan WKF Premier League di Turki tahun lalu, tim kata beregu putri Indonesia yang diperkuat Yulianti Syafruddin,Sisilia,dan Dewi Prasetya mampu menjadi terbaik pada Kejuaraan WKF Premier League 2011 Turki. Hasil kurang maksimal juga ditunjukkan nomor kata perseorangan. Di nomor putra misalnya, langkah Faizal hanya sampai babak kedua setelah ditundukkan karateka Jepang Kiyuna Ryo 1-4.

Padahal, sebelum itu, dia tampil gemilang dengan mengalahkan karateka Malaysia Wong Joshua Jia Yi 4-1. Begitu juga Anggoro Bayu hanya sampai babak pertama setelah ditundukkan Kinjo Arata 2-3. Nomor kata perseorangan putra sendiri direbut juara dunia asal Venezuela Antonio Diaz. Dia tampil sebagai yang terbaik setelah mengalahkan karateka Malaysia Kam Kah Sam. ”Saya bahagia bisa menjadi juara di Indonesia.

Apalagi, sebelum ini saya sempat menghadapi kendala visa masuk Indonesia.Berkat bantuan pengurus Forki saya akhirnya bisa datang ke Jakarta dan ternyata menjadi juara,” kata juara dunia nomor kata perseorangan 2010 tersebut. Nomor tunggal putri juga menjadi milik karateka asing. Karateka Jepang Rika Usami tampil sebagai juara setelah menundukkan rekan senegaranya, Rimi Kajikawa,3-2.

Sementara untuk pertandingan hari ini, karateka Indonesia Umar Syarief akan memulai pertaruhannya di nomor kumite +84 kg. Umar yang mewakili klub Swiss 3elements akan mencoba menghadapi karateka asal Prancis Gary Ibrahim di babak pertama.Jika lolos dari hadangan Ibrahim, dia akan dijajal karateka tangguh asal Iran Samadi Hosein. Di nomor lain, peraih emas SEA Games 2011 Jintar Simanjutak juga akan unjuk kebolehannya di kelas -75 kg.

Dia yang mendapat bye pada babak pertama akan menghadapi karateka Vietnam Nguyen Ngoc Thanh pada babak kedua. Jika berhasil lolos, tantangan berikutnya akan menanti Jintar. Dia kemungkinan berhadapan dengan karateka tangguh asal Iran Hamed Ziksari atau karateka asal Prancis Garin Marvin. ● m ridwan


Sumber;