JAKARTA--Pelatih Jerman Joachim Loew memang mengakui tim asuhannya diunggulkan dalam pertandingan perempat final melawan Yunani di Stadion PGE Arena, Gdansk, namun Loew tak akan menganggap enteng sang juara Piala Eropa 2004.
Loew bahkan memperingatkan kepada mereka yang yakin timnya akan lolos ke semi final. "Bermain melawan Yunani akan seperti tabrakan dengan batu."
Juara Eropa tiga kali ini punya rekor mengesankan. Menang dalam 14 laga kompetitif internasional, ditambah delapan kemenangan pada putaran final Piala Eropa 2012. Tak terkalahkan.
Sementara, Yunani hanya punya satu gelar, yakni juara Piala Eropa 2004.
"Kami memang favorit, itu logis. Namun kami juga tahu pertandingan grup punya karakternya sendiri. Yunani bukan tipe tim yang dengan mudah dikalahkan, kami lihat mereka melawan Rusia," kata Loew.
Loew telah membuat perubahan pada barisan pemain pembuka timnya. Akibat perubahan ini Der Panzer berhasil menggilas Portugas di pertandingan perdana, Belanda, juga Denmark.
Dengan masuknya Jerome Boateng dan Bastian Schweinsteiger yang telah terbebas dari masalah pergelangan kaki, pelatih berusia 52 tahun ini mengaku tak akan secara radikal mengubah susunan pemain untuk melawan Yunani, tim yang dia deskripsikan sebagai tim yang dinamis, punya pertahanan kuat, dan punya serangan cukup berbahaya.
"Di perempat final, Anda harus berusaha sekuat tenaga. Sejauh ini kami sudah menunjukkan bahwa kami cepat, mampu menciptakan banyak kesempatan, dan mampu mencetak gol. Jika nanti kami bermain dengan tempo tinggi dan insting 'membunuh' kami tahu kami bisa mengalahkan mereka," ungkap Loew.
Sementara itu, di kubu negeri para dewa, pada perjalanan menuju juara Eropa 2004, Yunani mengalahkan Prancis pada perempat final. Dan kali ini, pelatih Yunani Fernando Santos mengungkapkan apa yang dibutuhkan timnya untuk mengalahkan Der Panzer.
"Kami harus menghindari semua kesalahan dan fokus. Hanya cara ini yang bisa membuat kami unggul di lapangan," katanya.
Yunani memang membuat kesalahan pada pertandingan perdana, ditahan imbang sang tuan rumah Polandia 1-1, kalah dari Ceko, 1-2, namun menang melawan sang beruang merah, Rusia 1-0.
Pada pertandingan melawan Jerman, Yunani tak akan diperkuat sang kapten Giorgos Karagounis dan full bek Jose Holebas, akibat akumulasi kartu kuning.
"Benar bahwa Jerman lebih besar dan menjadi tim favorit. Bagaimanapun kami di sini bukan sedang liburan. Namun, pada 2004 tim kami menang, dan menjadi inspirasi," kata Santos. (Antara/spr)
Sumber
Loew bahkan memperingatkan kepada mereka yang yakin timnya akan lolos ke semi final. "Bermain melawan Yunani akan seperti tabrakan dengan batu."
Juara Eropa tiga kali ini punya rekor mengesankan. Menang dalam 14 laga kompetitif internasional, ditambah delapan kemenangan pada putaran final Piala Eropa 2012. Tak terkalahkan.
Sementara, Yunani hanya punya satu gelar, yakni juara Piala Eropa 2004.
"Kami memang favorit, itu logis. Namun kami juga tahu pertandingan grup punya karakternya sendiri. Yunani bukan tipe tim yang dengan mudah dikalahkan, kami lihat mereka melawan Rusia," kata Loew.
Loew telah membuat perubahan pada barisan pemain pembuka timnya. Akibat perubahan ini Der Panzer berhasil menggilas Portugas di pertandingan perdana, Belanda, juga Denmark.
Dengan masuknya Jerome Boateng dan Bastian Schweinsteiger yang telah terbebas dari masalah pergelangan kaki, pelatih berusia 52 tahun ini mengaku tak akan secara radikal mengubah susunan pemain untuk melawan Yunani, tim yang dia deskripsikan sebagai tim yang dinamis, punya pertahanan kuat, dan punya serangan cukup berbahaya.
"Di perempat final, Anda harus berusaha sekuat tenaga. Sejauh ini kami sudah menunjukkan bahwa kami cepat, mampu menciptakan banyak kesempatan, dan mampu mencetak gol. Jika nanti kami bermain dengan tempo tinggi dan insting 'membunuh' kami tahu kami bisa mengalahkan mereka," ungkap Loew.
Sementara itu, di kubu negeri para dewa, pada perjalanan menuju juara Eropa 2004, Yunani mengalahkan Prancis pada perempat final. Dan kali ini, pelatih Yunani Fernando Santos mengungkapkan apa yang dibutuhkan timnya untuk mengalahkan Der Panzer.
"Kami harus menghindari semua kesalahan dan fokus. Hanya cara ini yang bisa membuat kami unggul di lapangan," katanya.
Yunani memang membuat kesalahan pada pertandingan perdana, ditahan imbang sang tuan rumah Polandia 1-1, kalah dari Ceko, 1-2, namun menang melawan sang beruang merah, Rusia 1-0.
Pada pertandingan melawan Jerman, Yunani tak akan diperkuat sang kapten Giorgos Karagounis dan full bek Jose Holebas, akibat akumulasi kartu kuning.
"Benar bahwa Jerman lebih besar dan menjadi tim favorit. Bagaimanapun kami di sini bukan sedang liburan. Namun, pada 2004 tim kami menang, dan menjadi inspirasi," kata Santos. (Antara/spr)
Sumber
0 komentar on EURO 2012: JERMAN ANGGAP LAGA LAWAN YUNANI Ibarat Tabrakan dengan Batu :
Post a Comment and Don't Spam!