6 Hal yang Sebaiknya Dihindari Saat Bercinta

Dalam bercinta kadang ada hal yang kurang disukai. Kalau saja ini dilanggar, biasanya akan menimbulkan rasa kurang kesal walaupun akhirnya merasa puas juga setelah klimaks. Hanya saja, mengusahakan agar seks berjalan lebih baik itu perlu.

Dikutip dari Times of India, ada beberapa hal yang sebaiknya Anda hindari selama melakukan seks:
Lupa mencium atau berciuman. Banyak orang yang sampai tidak sempat mencium datau berciuman dengan pasangannya. Mungkin karena ingin cepat penetrasi, rangsangan tidak dilakukan di mulut. Sebaiknya jangan lewatkan bibir dalam foreplay Anda. Karena, rangsangan di bibir punya sensasi berbeda dengan bagian tubuh lain.
Menggigit pasangan saat belum siap. Sebagian pasangan ada yang merasa senang dengan gigitan kecil pada bagian tubuh tertentu. Tapi, kalau posisi sedang tidak siap, gigitan itu malah akan melukai. Jadi, pastikan pasangan sudah siap saat menggigit kecil di leher, telinga, dan sebagainya.
Tidak membelai bagian-bagian sensitif. Tempat paling sensitif dalam seksual memang ada di kemaluan. Namun, jangan lupakan untuk membelai bagian tubuh lain untuk meningkatkan libido. Misalnya di paha, perut, punggung, dan sebagainya. Semua itu jika dirangsang akan membuat seks menjadi lebih indah.
Orgasme terlalu cepat atau terlambat. Sebaiknya, usahakan Anda berdua merasakan orgasme secara bersama. Inilah saat terindah dalam seks. Keterlambatan atau cukup cepat orgasme bisa membuat mood pasangan menurun. Oleh karena itu, coba perhatikan waktu foreplay dan kesehatan fisik Anda. Kedua hal ini bisa memengaruhi orgasme.
Tidak mengingatkan pasangan saat mendekati klimaks. Informasi yang Anda berikan saat hendak klimaks itu bisa memompa libido pasangan dan membuatnya bangga bisa memuaskan Anda. Biarkan dia mengetahui saat-saat menjelang klimaks.
Melakukan seks seperti adegan di film porno. Sebaiknya hindari kebiasaan ini. Film porno justru membunuh kenikmatan seksual Anda. Lakukan seks sesuai fantasi dan keinginan Anda berdua, termasuk soal gaya bercinta. Film porno itu dilakukan melalui skenario


Sumber