Dunia seks lelaki penuh dengan mitos termasuk mitos obat kuat. Sudah sejak dulu lelaki mengembara dari zaman ke zaman mencari obat kuat apa yang paling ampuh. Sampai sekarang belum ditemukan karena memang obat kuat hanyalah mitos seks.
Seks itu ada di otak, di dalam pikiran. Anda berpikir positif maka semua sel tubuh anda akan bekerja secara positif. Tidak ada obat kuat seks atau aphrodisiacs paling mujarab selain membuat otak sehat dan mengkonsumsi menu harian yang bergizi.
Anda hanya perlu membuat tubuh anda bugar, mengkonsumsi menu makanan yang berprotein lengkap, asupan vitamin dan mineral yang cukup, kesemua itu adalah obat kuat seks sejati. Dengan tubuh yang sehat dan pikiran yang positif anda tidak perlu lagi bantuan obat-obatan penambah stamina yang khasiatnya meragukan.
Kalau ada bahan-bahan yang dianggap berkhasiat sehubungan dengan aktifitas seksual, itu hanya karena bahan tersebut memberikan sensasi seksual. Sensasi tergelitik, sensasi lebih lama, sensasi lebih fly, yang dipersepsikan sebagai menambah kuat seks.
Mitos bahwa lelaki dinilai kuat atau perkasa hanya jika bisa bertahan dan menunda ejakulasi ketika berhubungan sangat menyesatkan. Semakin lama berejakulasi maka semakin hebat. Padahal yang sesungguhnya, tidak semua istri sudi menunggu lebih lama lagi. Orientasi seks pria dan wanita berbeda. Jika pria berorientasi pada tujuan yaitu orgasme maka seks wanita berorientasi di proses. Karena itu dalam seks kedua belah pihak seharusnya saling membagi rasa dan selalu bisa selesai berhubungan secara bersama-sama.
Kepuasan seks lelaki dicapai ketika orgasmus dan ejakulasi terjadi. Perempuan juga bisa mencapai kepuasannya walau mungkin tidak orgasme. Tentu ada proses yang terjadi sebelum aktifitas seksual intercourse. Proses menuju ke sana itulah yang sangat menentukan kualitas aktifitas seksual pasangan suami istri.
Jadi pikiran tidak perlu di ronrong dengan keinginan menambah kuat seks agar bisa tahan lama. Jangan membayangkan keinginan seks istri identik dengan yang ada dalam pikiran anda. Seks perempuan kaya akan fantasi. Perempuan juga bisa lebih bertahan hidup nyaman sekalipun tanpa seks.
Bayangan para lelaki tentang perempuan-perempuan jalang atau nymphomania membuat mereka berpikir bahwa semua wanita haus seks dan harus terpuaskan secara seksual. Padahal tidak begitu. Kalau pun ada perempuan yang tidak kunjung puas, itu hanyalah sebuah kasus deviasi seksual belaka.
Dalam urusan seks, tidak ada ukuran seberapa lama dan seberapa sering hubungan seks dilakukan. Tidak ada batasan frekuensi hubungan seks yang normal. Semuanya terserah kesepakatan bersama, bisa seminggu sekali atau tiga kali sebulan. Begitu juga dengan berapa lama sebuah aktifitas seksual berjalan, tidak ada ukuran normalnya. Jika suami dan istri bisa sama-sama puas dalam hitungan 2 menit, itu sudah normal.
Tidak perlu mengkonsumsi obat kuat hanya karena ingin tahan lama karena beberapa jenis obat-obatan tersebut justru akan memberikan efek negatif bagi metabolisme tubuh. Beberapa obat mengandung zat kimia yang justru membuat suami tidak bisa ejakulasi.
Seks itu ada di otak, di dalam pikiran. Anda berpikir positif maka semua sel tubuh anda akan bekerja secara positif. Tidak ada obat kuat seks atau aphrodisiacs paling mujarab selain membuat otak sehat dan mengkonsumsi menu harian yang bergizi.
Anda hanya perlu membuat tubuh anda bugar, mengkonsumsi menu makanan yang berprotein lengkap, asupan vitamin dan mineral yang cukup, kesemua itu adalah obat kuat seks sejati. Dengan tubuh yang sehat dan pikiran yang positif anda tidak perlu lagi bantuan obat-obatan penambah stamina yang khasiatnya meragukan.
Kalau ada bahan-bahan yang dianggap berkhasiat sehubungan dengan aktifitas seksual, itu hanya karena bahan tersebut memberikan sensasi seksual. Sensasi tergelitik, sensasi lebih lama, sensasi lebih fly, yang dipersepsikan sebagai menambah kuat seks.
Mitos bahwa lelaki dinilai kuat atau perkasa hanya jika bisa bertahan dan menunda ejakulasi ketika berhubungan sangat menyesatkan. Semakin lama berejakulasi maka semakin hebat. Padahal yang sesungguhnya, tidak semua istri sudi menunggu lebih lama lagi. Orientasi seks pria dan wanita berbeda. Jika pria berorientasi pada tujuan yaitu orgasme maka seks wanita berorientasi di proses. Karena itu dalam seks kedua belah pihak seharusnya saling membagi rasa dan selalu bisa selesai berhubungan secara bersama-sama.
Kepuasan seks lelaki dicapai ketika orgasmus dan ejakulasi terjadi. Perempuan juga bisa mencapai kepuasannya walau mungkin tidak orgasme. Tentu ada proses yang terjadi sebelum aktifitas seksual intercourse. Proses menuju ke sana itulah yang sangat menentukan kualitas aktifitas seksual pasangan suami istri.
Jadi pikiran tidak perlu di ronrong dengan keinginan menambah kuat seks agar bisa tahan lama. Jangan membayangkan keinginan seks istri identik dengan yang ada dalam pikiran anda. Seks perempuan kaya akan fantasi. Perempuan juga bisa lebih bertahan hidup nyaman sekalipun tanpa seks.
Bayangan para lelaki tentang perempuan-perempuan jalang atau nymphomania membuat mereka berpikir bahwa semua wanita haus seks dan harus terpuaskan secara seksual. Padahal tidak begitu. Kalau pun ada perempuan yang tidak kunjung puas, itu hanyalah sebuah kasus deviasi seksual belaka.
Dalam urusan seks, tidak ada ukuran seberapa lama dan seberapa sering hubungan seks dilakukan. Tidak ada batasan frekuensi hubungan seks yang normal. Semuanya terserah kesepakatan bersama, bisa seminggu sekali atau tiga kali sebulan. Begitu juga dengan berapa lama sebuah aktifitas seksual berjalan, tidak ada ukuran normalnya. Jika suami dan istri bisa sama-sama puas dalam hitungan 2 menit, itu sudah normal.
Tidak perlu mengkonsumsi obat kuat hanya karena ingin tahan lama karena beberapa jenis obat-obatan tersebut justru akan memberikan efek negatif bagi metabolisme tubuh. Beberapa obat mengandung zat kimia yang justru membuat suami tidak bisa ejakulasi.
.
0 komentar on Benarkah Obat Kuat Pria Itu Hanya Mitos? :
Post a Comment and Don't Spam!